http://www.meebo.com/rooms

Selasa, 12 Mei 2009

SEBUTIR PERMATA DI TENGAH LAUTAN


Kawan, engkau jatuh cinta pada wajah nan rupawan dan engkau pun berjalan mengitarinya dengan penuh harap dan cita. Seorang kekasih, sekalipun menurut pengakuanmu tiada yang melihatnya,tetapi tengah diamati beribu pesaing. Dan sekalipun sekarang masih berupa kuncup, yakni remaja, beribu kumbang yang jatuh cinta tengah mengitari bunga keberadanya; menjerit dan merintih..

Perjalananmu menuju rumah sang kekasih tidaklah aneh dan tidak mengherankan. Kerana, rumahnya tempat nan aman bagi orang-orang asing, yang mengharapkapnya. Dan engkau pun merasa bak orang asing yang mengharap cintanya. Sekalipun dekat denganya, tetapi engkau merasa jauh darinya. Dalam pada itu engkau pun berharap bahawa dalam waktu dekat engkau dapat berjumpa dengannya.


Kawan, perasaan dan harapanmu adalah perasaan dan harapan yang benar. Kerana, di jalur cinta tak ada bedanya kedai anggur dan tempat ibadah. Tempat yang mana saja di dalamnya terdapat pancaran cahaya dari wajah sang kekasih, maka ia dapat digunakan untuk beribadah kepada al-Haq. Engkau juga akan berjumpa dengan kekasih hati.

Saksikanlah, sampai saat ini, siapakah yang telah jatuh cinta, lalu diperhatikan dan tak beroleh belas-kasih sang dambaan hati?

Kawan, carilah sakit dan jangan mencari dokter! Dokter telah ada, maksudnya sang kekasih adalah seorang dokter yang ahli dalam mengobati penyakit dan cinta. Begitu memeriksa pesien, dia pun akan langsung mengobatinya. Jika engkau menderita suatu penyakit. percayalah obatnya telah ditentukan dan disediakan untukmu..

Kerana jerit dan rintihmu dalam mengharapkan cinta sang kekasih itu sungguh-sungguh dan bukan sekadar berpura-pura, maka percayalah bahawa engkau akan meraih apa yang kau cita-citakan. Jangan bersedih dan gelisah..

Tiada ulasan:

Catat Ulasan