Peperangan Mu'Tah

Malaikat Jibril turun dari langit untuk memberi tahu Nabi Muhamad saw. tentang kabar dari medan perang. Kemudian Rasullulah saw. naik ke atas mimbar dan berbicara kepada kaum Muslim:
"Pertama Zaid yang membawa bendera. Dia berjuang hingga ia syahid. Kemudian Ja'far mengambil bendera itu dan berjuang hingga syahid. Lalu Abdullah mengambil bendera itu dan berjuang hingga titik darah penghabisan dan menjadi syahid."
Nabi saw. mengunjungi rumah Ja'far. Di sana beliau menemukan anak-anak Ja'far sedang duduk. Nabi saw. mencium anak-anak Ja'far dan mendudukan mereka di atas pangkuannya. Air matanya berlinangan. Asma, isteri Ja'far, merasa bahwa sesuatu telah terjadi pada suaminya. Kemudian ia pun bertanya kepada Nabi Muhamad saw., " Ya Rasulullah, apakah Anda telah mendengar kabar tentang Ja'far dan para sahabat lainnya."
Rasulullah saw. menjawab, "Ya mereka telah Syahid!"
Nabi saw.meninggalkan rumah Ja'far. Beliau menyuruh putrinya, Fathimah az Zahra untuk mengirimkan makanan bagi keluarga Ja'far, sehubungan musibah yang menimpa mereka.
Ketika tentera Islam kembali ke kampung halamannya, mereka mulai menceritakan pada keluarga mereka tentang kepahlawanan Ja'far dan saudara-saudaranya yang telah menjadi syuhada.
Salah seorang dari mereka berkata," Kami melihat sembilan puluh luka di tubuh Ja'far dan di saat ke dua tanganya dipotong."
Nabi Muhhamad saw. berkata," Jibril telah memberitahuku bahawa Allah telah menganugerahkan Ja'far dua sayap untuk terbang ke syurga."
Pada malam itu, anak-anak Ja'far berbaring di atas tempat tidur mereka. Mereka menatap langit yang dipenuhi bintang. Sementara itu mereka membayangkan ayah mereka sedang terbang dengan dua sayapnya.