http://www.meebo.com/rooms

Rabu, 27 Mei 2009

Ja'far Dengan Dua Sayap


Abu Thalib atau Syekh al Bat-ha sangat merindukan keponakannya, yaitu Nabi Muhammad saw, sehingga beliau kemudian mencari Nabi. beliau tidak sendirian. Putranya, Ja'far, yang saat itu berusia dua puluh tahun, membantu beliau mencari Nabi. Syekh al Bat-ha dan putranya ini mencari Nabi. Syekh al Bat-ha dan putranya mencari ke bukit dekat Makkah. Dan mereka pun menummukan Nabi saw. di sana.



Saat itu Nabi Muhammad saw. sedang berdoa dengan khusyuk. Ali, sang pemuda islam, juga berdoa di sebelah kanan Nabi saw. di sana. Mereka tidak takut kepada siapa pun kecuali Allah. mereka sedang berdoa kepada Allah., sang pencipta langit dan bumi, serta pencipta seluruh mahkluk.



Saat mereka (Nabi saw. dan Ali) sedang berdoa, Abu Thalib berpaling pada putranya, Ja'far, dan berkata," sempurnakan sayap sepupumu (Nabi saw.)." Yaitu , dengan berdiri di sebelah kiri Nabi kerana Ali telah berdiri di sebelah kanan beliau. Kerana burung tidak dapat terbang dengan satu sayap. sejak saat itu nama Ja'far muncul dalam sejarah kejayaan Islam.



Ja'far bin Abu Thalib lahir sekitar 25 tahun setelah Tahun Gajah. Beliau sepuluh tahun lebih tua dari saudaranya, Ali. beliau dua puluh tahun lebih muda dibanding Nabi saw.



Ja'far bin Abu Thalib mirip dengan Nabi saw. Ia tinggal dengan sepupunya, iaitu Al Abbas. Abu Thalib memiliki keluarga besar. Nabi saw. ingin meringankan beban pakciknya,sehingga beliau saw, membawa Ali ke rumahnya. Sedangkan Ja'far diambil oleh Al Abbas.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan